OTOMOTIF KU YANG TIDAK ADA DI SMK KU

OTOMOTIFKU TIDAK ADA DI SEKOLAHKU sebuah video diary dari Suparwanto

Behind The Scene
OTOMOTIFKU TIDAK ADA DI SEKOLAHKU
Ditulis oleh : Yulianto Andi N & Ardiansyah

* PERKENALAN

Pada awalnya kami dikunjungi oleh wakil dari Kampung Halaman. Kami 6 kelompok yang terpilih dari sekolah kami diajak untuk membuat Video Diary yang telah disepakati kami dan Kampung Halaman. Karena kelompok 1 sudah menyelesaikan Videonya, maka sesuai dengan urutannya, kelompok 2 sudah bisa memulai pembuatan Videonya.

Pada pertemuan kedua wakil dari Kampung Halaman Arif Syaifuddin mengajarkan bagaimana cara menggunakan alat-alat yang akan digunakan dalam pembuatan Video seperti: kamera Video, Clip-on, Earphone dan lain-lain. Dalam kesempatan ini kelompok 2 dibimbing tentang pengembangan ide seperti: menyusun pertanyaan, menentukan gambar apa yang akan diambil, siapa yang akan diwawancarai, dll.

(Soeparwanto gaptek ha...ha...ha..!)

* PENGAMBILAN GAMBAR

Karena pada saat pengambilan gambar kelompok 3 sebagai Behind The Scene berhalangan hadir maka ada beberapa adegan yang tidak bisa di Dokumentasikan (seperti Foto pada saat wawancara guru yang tidak ada) Sorry PAR.........!!!!! Habis lho enggak Konfirmasi sih.....!!! ma Akyu.....!

(gambar pada saat wawancara)

*EDITING

Sesudah semua gambar yang di inginkan diambil kelompok 2 memulai mengedit gambar. proses edit pada kelompok 2 memakan waktu yang sangat lama karena disebabkan berbagai hal (monitor rusak, pengambilan gambar yang diulang, libur panjang dan ujian). Sehingga pembuatan Video Diary kelompok 2 memakan waktu yang sangat panjang ( 1,5 bulan) panjang ya itunya????????

(editor kelompok 2)

*PEMUTARAN
Akhirnya pemutaran Video Diary kelompok 2 tiba juga. Kami kelompok 3 menyiapkan segala keperluan (tempat, alat, ijin, mengundang guru dll). Awalnya pemutaran akan dilaksanakan pada hari Jum'at, tanggal 8 Juni 2007, karena kurangnya konfirmasi, pemutaran Video kelompok 2 diundur menjadi tanggal 14 Juni 2007, bertempat di Mushola sekolah kami.

(kayak nonton layar tancep 17+, pada gelisah)